Festival Hari Ayam dan Telur (Part 3)

Seminar nasional bertemakan “With poultry to be entrepreneur” yang bertempat di Aula lantai 7 Rumah Sakit Penyakit Tropik (RSPT) Universitas Airlanggaa dengan pembicara utama Direktur Kesmavet dan Pasca Panen Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, drh. Akhmad Junaidi, MMA, menjadi penutup rangkaian Festival HAT 2013 ini yaitu pada hari Minggu, 13 Oktober 2013. Selain itu juga ada Raden Mas Panji Wuryanano pemilik PT. SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL dan Dr. Ir. Sumarno, MMA pendiri Surya Mitra Farm di Mojokerto sebagai pembicara pertama serta kedua. Jonathan Pratama, salah satu pembawa berita MetroTV Jawa Timur dipercaya sebagai moderator. Dengan semangat panitia yang masih menggebu kegiatan ini dihadiri tak kurang dari 300 peserta dari berbagai kalangan dan perguruan tinggi di Indonesia.

 Dalam sambutannya, Andi Rulita Hadi, ketua pelaksana, mengemukakan harapannya bahwa acara ini diadakan untuk membuka pengetahuan semua orang terutama para pelaku di dunia veteriner juga para wirausahawan di penjuru negeri bahwa potensi bisnis dunia perunggasan itu sangat tinggi jelasnya. Seperti kita ketahui ayam dan telur menjadi lauk primadona setiap keluarga Indonesia setiap harinya selain nutrisinya yang komplit, dari segi ekonomi juga terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Pernyataan itu pun dikuatkan oleh para pembicara dalam materinya masing-masing. Bapak Akhmad Junaedi menyampaikan informasi bahwasanya untuk menjadi negara maju diperlukan tak kurang dari 2% entrepreneur dari jumlah penduduknya, sedangkan di Indonesia masih 0,18 %. Jauh dibanding dengan China yang sudah mencapai 2% bahkan Singapura telah memiliki 6-7% jumlah wirausahawan. Selain itu beliau juga menginformasikan bahwa perkembangan konsumsi ayam dan telur masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dibanding negara lain. Saat ini konsumsi telur per tahun masyarakat Indonesia masih 87 butir setiap orangnya, atau bisa diartikan hanya 1,6 butir tiap minggunya. Padahal telur memiliki zat gizi paling lengkap mengandung protein dan asam amino sehingga berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan. Jadi kegiatan ini juga merupakan media sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat mengkonsumsi ayam dan telur. Diharapkan sosialisasi ini mampu meningkat kesadaran masyarakat sehingga tingkat konsumsi ayam dan telur masyarakat Indonesia bisa meningkat sebagai salah satu parameter kesejahteraan penduduk Indonesia. 

oleh : Rosa Pangestika '12